Media Pendidikan Islam

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan karena pendidikan adalah suatu proses untuk mendewasakan manusia. Melaui pendidikan manusia dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan sempurna sehingga, manusia dapat melaksanakan tugasnya sebagai menusia. Sedemikian pentingnya pendidikan bagi manusia, maka untuk mendapatkan nya pun adalah suatu keharusan. Pendidikan sangat diperhatikan pula dalam pandangan islam. Terbukti dengan banyak nya hadist nabi yang membahas dan menyinggung pendidikan.
Namun proses belajar akan berlangsung dengan maksimal dengan adanya alat dan media dimana pengertian alat pendidikan itu yaitu sebagai sarana pendidikan. Alat bisa berupa ucapan, tulisan, keadaan dan lain-lain. Seseorang pun bisa menjadi alat bagi orang lain untuk mencapai tujuannya. 1) Apakah pengertian alat dan media pendidikan ? 2) Apa sajakah fungsi alat dan media pendidikan ?     3) Apa sajakah jenis-jenis alat dan media pendidikan ?

BAB II
PEMBAHASAN
B.  Pengertian Alat dan Media Pendidikan
Mengenai pengertian alat pendidikan, beberapa para ahli memiliki Pandangan nya yaitu, menurut Sutari Iman Barnadib bahwa alat pendidikan adalah suatu tindakan, perbuatan atau situasi / benda yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan[1]. Menurut Ahmad D. Marimba alat pendidikan sebagai segala sesuatu atau apa yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan.[2]
Namun batasan alat pendidikan yang dikemukakan banyak ahli pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan.
Sedangkan kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepenerima pesan. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
Menurut Latuheru (dalam Arsyad, 2003:4) mengemukakan bahwa media pendidikan adalah ”semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan maksud untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber, baik guru maupun lain kepada penerima atau siswa”. Ditegaskan lagi Hamalik (dalam Arsyad, 2003:15 ) mengemukakan bahwa "pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan ransangan proses pembelajaran dan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa”.
Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Assosiation/NEA) mendefinisikan media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya, yang dapat dimanipulasiakan, dapat dilihat, didengar dan dibaca.
Dari beberapa Literature tidak tedapat perbedaan pengertian antara alat-alat dan media pendidikan, Zakiah Darajat menyebutkan pengertian antara alat dan media pendidikan sama dengan media pendidikan yaitu sebagai sarana pendidikan.
Jika dihubungkan pengertian alat dan media pendidikan islam adalah jalan/ materi pendidikan islam kepada anak didik, agar terwujud kepribadian muslim.
Alat yang menerangkan tentang media pendidikan adalah:
Surat al-isra’ ayat 84
قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَى سَبِيلا
Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
            Dalam ayat ini Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat atau benda sebagai suatu media dalam menjelaskan segala sesuatu. Sebagaimana Allah menurunkan Al-quran kepada nabi Muhammad untuk menjelaskan segala sesuatu nya, maka sudah sepatuut nya seseorang menggunakan suatu media tertentu untuk menjelaskan segala hal.
Ayat lain yang menerangkan tentang media pendidikan adlah Q.S al-alaq ayat 4
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
C.     Fungsi Alat dan Media Pendidikan
Alat dan media memiliki kedudukan penting dalam pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, pendidik hendaknya tidak meremehkan masalah alat. Pendidik hendaknya mengadakan studi secara mendalam tentang masalah ini.
Tidak sedikit kegagalan dalam pendidikan disebabkan pendidik tidak memperhatikan masalah-masalah yang berkaitan dengan alat, seperti fungsi, pemilihan, dan cara-cara menggunakannya.
Alat dan juga media tidak terpisahkan dari tujuan, karena tujuan tidak mungkin tercapai tanpa alat. Ini berarti bahwa alat berfungsi mengantarkan penggunanya untuk mencapai tujuan. Dalam kaidah ushul fiqih mengatakan bahwa alat mempunyai nilai yang sejalan dengan nilai tujuan. 
Selain itu penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses belajaran dan penyampaian pesan dan isi pembelajaran pada saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.
Ahmad D. Marimba mengemukakan bahwa dilihat dari fungsinya, alat-alat pendidikan terbagi 3 jenis, yaitu :
1.      Alat sebagai perlengkapan. Namun keberadaan alat ini tidak mutlak. Artinya, tanpa perlengkapan inipun, tujuan masih bisa tercapai. Seperti kursi, baju seragam, dll.
2.      Alat sebagai pembantu mempermudah usaha tujuan. Pendidik hendaknya dapat memilih alat mana yang paling efektif dan efesien untuk mencapai tujuan.
3.      Alat sebagai tujuan. Alat-alat berfungsi saling membantu. Suatu alat berfungsi sebagai alat dari alat-alat yang lain.
Sedangkan menurut Hamalik, (dalam Arsyad, 2003:2) media pendidikan meliputi:                                                                                                                                                    
1.      Media sebagai alat komunikasi lebih mengefektifkan proses pembelajaran
2.      Fungsi media dalam rangka tujuan pendidikan
3.      Hubungan antara metoda mengajar dan media pendidikan
4.      Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran
5.      Pemilihan dan penggunan media pendidikan
6.      Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan
7.      Media pendidikan setiap mata pelajaran
8.      Usaha inovasi dalam pendidikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan umum dan tujuan pembelajaran khusus di sekolah.
D.    Jenis-jenis Alat dan Media Pendidikan
Abdurrahman al-Nahlawi membagi alat-alat pendidikan menjadi dua macam yaitu : alat-alat material dan alat-alat maknawi (psikis).[3]
1.      alat-alat material (piranti keras / hardware)
alat-alat tidak konkret seperti isi pendidikan, bahan pelajaran dan metode pendidikan.
2.      alat-alat maknawi (piranti lunak / software)
seperti: gedung sekolah, perpustakaan dan alat peraga.                     dll
Jenis-jenis media pendidikan
1.   Taksonomi
a.       Taksonomi menurut Rudy Bretz
Menurutnya ciri utama media dibagi menjadi 3 unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak.
b.      Taksonomi menurut Briggs
Taksonomi ini mengarah kepada stimulus atau ransangan yang berasal dari media itu sendiri. 13 macam media yang di gunakan dalam proses pembelajaran yaitu :
objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film bingkai, film rangkai, film, televisi dan gambar
c.       Taksonomi menurut Gagne
7 (tujuh) macam pengelompokan media yaitu:
Benda untuk di demonstrasikan, Komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar bersuara, film bersuara, mesin belajar.
d.      Taksonomi menurut Edling
1)      pengalaman visual yaitu kodifikasi subjektif audio dan kodifikasi objektif visual
2)      pengalaman 3 dimensi meliputi:
pengalaman langsung dengan orang dan pengalaman langsung dengan benda-benda
2.   Gambar
1.      Media Grafis
Media grafis termasuk ke dalam media visual. Fungsinya menyalurkan pesan dari sumber ke penerima dengan indera penglihatan yang dituangkan dalam symbol-simbol komunikasi visual. Seperti: sketsa, diagram, bagan / chart, grafik, kartun, Poster, Peta / globe, Papan flannel, Papan bulletin.
2.      Media Audio
Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan-pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam lambing-lambang auditif, baik verbal ( ke dalam kata-kata/ bahasa lisan) maupun non verbal.
a.       Magnetic,
b.      Piringan hitam
c.       Laboratorium bahasa

BAB III
PRNUTUP
A.    Kesimpulan
1.   Proses belajar akan berlangsung dengan maksimal dengan adanya alat dan media dimana pengertian alat pendidikan itu yaitu sebagai sarana pendidikan.
2.   Pengertian alat dan media pendidikan islam adalah jalan/ materi pendidikan islam kepada anak didik, agar terwujud kepribadian muslim.
3.   Media pendidikan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan umum dan tujuan pembelajaran khusus di sekolah.
4.   Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses belajaran dan penyampaian pesan dan isi pembelajaran pada saat itu.
B.     Saran
Inilah makalah yang kami ajukan sebagai tugas Ilmu Pendidikan Islam. Meskipun penulisan ini jauh dari kata sempurna. Masih banyak kesalahan dari penulisan makalah ini, maka kami membutuhkan kritik dan saran.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam yang telah memberi kami tugas membuat Makalah ini demi kebaikan kami sendiri dan untuk orang lain.
DAFTAR RUJUKAN
Noer, Heri MA,1999. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu
Sadiman, Arif. 2009. Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali pers
Ilmi, H Darul.2009. Dasar-Dasar Pendidikan dan Pembelajaran
http://nalar-langit.blogspot.co.id/2016/01/media-pendidikan-islam.html
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Rajagrafindo persada


[1] Sutari Iman Barnadib, Pengantar ilmu Pendidikan Sistematis, (Yogyakarta: Andi Offset,1993), h.96
[2] Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, *Bandung: Almaarif,1981), h. 50
[3] Abdurrahman al-Nahlawi, ushul al-Tarbiyah al-Islamiyah wa asalibuha al-Bayt wa al-Madrasah wa al-Mujtama, (Beirut: Dar al-Fikr, 1979)
LihatTutupKomentar