Solat khusoma bertujuan untuk membebaskan diri dari tuntutan musuh pada hari kiamat.
Dinamakan khusoma, karena berfaidah untuk melepaskan segala bentuk tuntut menuntut dengan musuh-musuh atau pertengkaran diantara keluarganya (yakni, anak tidak akan menuntut kepada orang tuanya begitupun sebaliknya) akibat suatu permusuhan yang pernah dilakukan semasa hidup di dunia.
Bentuk shalatnya adalah empat rakaat dengan sekali salam. Adapun cara melaksanakannya adalah sebagai berikut:
○ Pada Rakaat pertama membaca :
Surah Al-Fatihah 1x
Surah Al-Ikhlas 10x
○ Pada Rakaat kedua membaca:
Surat Al-Fatihah 1x
Surat Al-Ikhlas 10x
Surat Al-Kafirun 3x
○ Pada Rakaat ketiga membaca:
Surat Al-Fatihah 1x
Surat Al-IKHLAS 10x
Surat Al-hakimut-Takasur 1x
○ Pada Rakaat ke empat
membaca:
Surah Al-Fatihah 1x
Surah Al-Ikhlas 15x
Ayatut Kursi 1x
Kemudian setelah selesai memohonlah kepada Allah agar Allah Ta'ala menerima shalatnya itu dan menjadikan pahalanya orang-orang yang pernah bermusuhan dengannya, baik yang memusuhinnya ataupun yang dimusuhi.
Shalat ini hanya dikerjakan khusus pada salah satu dari tujuh waktu yang telah ditentukan berikut ini yaitu:
1. Pada malam pertama dari bulan Rajab
2. Pada malam nisyfu [pertengahan] Sya'ban
3. Pada hari Jum'at terakhir bulan Ramadhan
4. Pada Hari Raya Idhul Fitri
5. Pada Hari Raya Haji
6. Pada Hari Wukuf di padang 'Arafah
7. Pada Hari Asyura' yaitu sepuluh Muharam.
"Barangsiapa mengerjakan shalat khusoma dengan cara dan pada waktu tersebut, maka dia akan dilepaskan Allah dari segala tuntut menuntut dengan musuh musuhnya. Dan Allah Ta'ala yang akan mengatasi segala persoalannya dengan mereka."
Itulah ke tujuh waktu untuk mengamalkan Shalat ini. Selain dari waktu yang tersebut, tidak disarankan melaksanakannya.
Sumber kitab:
-الغنية لطالبى طريق الحق جزء الثانى
Karya Asyekh Abdul Qodir Aljaelani ra (pimpinan para wali).
والله اعلم بالصواب .