RPP K13 KELAS 7 BAB 2 IMAN KEPADA ALLAH



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )

Satuan Pendidikan      :  SMPN 1 Praya Timur
Mata Pelajaran           : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester        : VII (Tujuh) / Ganjil
Materi Pokok              : Iman Kepada Allah swt. dan al-asma al-husna
Alokasi Waktu             : (3 x 40  menit)

A.     KOMPETENSI INTI
KI.1
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2
Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3
Memahami  pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang  ilmu   pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait penomena dan kejadian yang tampak  mata).
KI.4
Mencoba, mengolah,  dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)   dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan  sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori).

B.     KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
1.2
Beriman kepada Allah Swt


2
3.1
Memahami makna Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
1.       Menyebutkan pengertian  Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
2.       Menjelaskan makna Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir

3
4.1
Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-
Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir

1.       Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat Asmau al-husna: al-’Alim
2.       Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat Asmau al-husna: al-Khabir
3.       Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat Asmau al-husna: as-Sami’,
4.       Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat Asmau al-husna: dan al-Bashir



C.     TUJUAN PEMBELAJARAN:

1.      Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang iman kepada Allah swt, peserta didik dapat Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allahdengan benar.
2.      Diberikan kesempatan untuk berdiskusi  tentang iman kepada Allah swt,  peserta didik dapat Mengidentifikasi perilaku beriman kepada Allah dengan benar
3.      Diberikan kesempatan melaksanakan perintah Allah, peserta didik dapat Melaksanakan perintah Allah atas dasar iman kepada Allah dengan baik
4.      Diberikan kesempatan menelaah materi al-asmau al-husna, peserta didik Menyebutkan  pengertian  Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir dengan benar
5.      Diberikan kesempatan menelaah materi al-asmau al-husna, peserta didik dapat Menjelaskan makna Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir dengan benar
6.      Diberikan  kesempatan  mencontohkan perilaku al-asmau al-husna peserta didik  mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir dengan benar

D.     MATERI PEMBELAJARAN:
1.      Iman kepada Allah
a.   Pengertian iman kepada Allah
Apakah iman itu? Kata iman berasal dari bahasa Arab yang bermakna percaya. Makna iman dalam pengertian ini adalah percaya dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam perbuatan sehari-hari.


b.   Dalil naqli iman kepada Allah
Menjadi orang yang beriman bukan persoalan yang ringan atau mudah. Sebagai manusia yang memiliki pertanggungjawaban kepada Allah Swt., iman menjadi sangat penting. Allah Swt. sendiri yang memerintah-kan kita untuk beriman, sebagaimana firman-Nya:


”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kapada Rasulnya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malai-kat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah tersesat sejauh-jauhnya.(Surah an-Nisa’/4:136)
Keimanan seseorang itu bisa tebal dan bisa tipis, bisa bertambah atau berkurang. Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. adalah dengan memahami nama-nama-Nya yang baik dan indah. Kita sering mendengar nama-nama indah itu dengan sebutan al-asmau al-husna.
c.   Hikmah beriman kepada Allah
Orang yang beriman tentu merasa dekat dengan Allah Swt. Oleh karena merasa dekat, dia beru-saha taat, menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Sungguh bahagia dan beruntung ma-nusia yang bisa seperti ini. Jadi, orang yang beriman akan medapatkan berbagai keuntungan, antara lain sebagai berikut.
a.    Selalu mendapat pertolongan dari Allah Swt. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
”Sesungguhnya kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).”(Surah al-Mu’min/40: 51).
b.Hati menjadi tenang dan tidak gelisah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt.


”(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan meng-ingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.”(Surah ar-Ra’d/13: 28).
c.    Sepanjang masa hidupnya tidak akan pernah merasa rugi. Sebaliknya, tanpa dibekali iman sepanjang usianya diliputi kerugian. Sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini.


”Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal ¡aleh dan nasihat-menasihati dengan kebenaran dan nasihat-menasihati dengan kesabaran.” (Surah al-‘A¡r/103:1-3).

a.    Makna al-asmau al-husna
Al-Asmau al-husnaadalah nama-nama Allah Swt. yang baik. Di antara al-Asmau al-husnatersebut adalah:
-          al-‘Alim (Maha Mengetahui),
-          al- Khabir (Mahateliti),
-          as-Sami(Maha Mendengar), dan
-          al-Bashir (Maha Melihat).


b.    Contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna
d.      Kisah Si Penggembala Kambing
Abdullah bin Dinar berjalan bersama Khalifah Umar bin Kha¯¯ab dari Madinah menuju Mekah. Di tengah perjalanan, bertemulah mereka berdua dengan anak gembala. Khalifah hendak mencoba menguji si gembala itu.
"Wahai anak gembala, juallah kepadaku seekor anak kambing dari ternakmu itu!" ujar Amirul Mukminin.
"Aku hanya seorang budak," jawab si gembala. Khalifah pun membujuk: "Kambing itu amat banyak. Apakah majikanmu tahu?"
"Tidak, majikanku tidak tahu berapa ekor jumlah kambingnya. Dia tidak tahu berapa kambing yang mati dan berapa yang lahir. Dia tidak pernah memeriksa dan menghitungnya."
Khalifah terus mencoba membujuk: "Kalau begitu hilang satu ekor kambing, majikanmu tidak akan tahu. Atau Katakan saja nanti pada tuanmu, anak kambing itu dimakan serigala. Ini uangnya, terimalah! Ambil saja buat kamu untuk membeli baju atau roti."
Anak gembala tetap tidak terbujuk dan mengabaikan uang yang disodorkan oleh Umar
Si pengembala diam sejenak. Ditatapnya wajah Amirul Mukminin. Dari bibirnya terucaplah kata-kata yang menggetarkan hati Khalifah Umar, ‘’Jika Tuan menyuruh saya berbohong, lalu di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah Tuan tidak yakin bahwa Allah pasti mengetahui siapa yang berdusta?”
Umar bin Kha¯¯ab gemetar mendengar ucapan si gembala itu. Rasa takut menjalari seluruh tu-buhnya, persendian tulangnya terasa lemah. Dia menangis. Mendengar kalimat tauhid itu yang meng-ingatkannya kepada keagungan Allah Swt. dan tanggung jawabnya di hadapan-Nya kelak.
Lalu dibawanya anak gembala yang berstatus budak itu kepada tuannya, Khalifah menebusnya, dan berkatanya, ‘’Telah kumerdekakan kamu, Nak.”
(Sumber: 65 Cerita teladan sebelum tidur, Sakha Aqila Mustofa).


E.   METODE PEMBELAJARAN:
1.      Pendekatan Scientific
2.      Model pembelajaran Role Playing
3.      Metode diskusi, drill, dan demontrasi

F.     SUMBER BELAJAR
1.      Kitabal-Quranul Karim dan terjemahnya, Depag RI
2.      Bukuteks siswa PAI SMP Kelas VII
3.      Buku lain yang memadai.

G.     MEDIAPEMBELAJARAN
     1.          Media
a.      Video Pembelajaran
b.      CD Pembelajaran Iman kepada Allah dan asmaul husna Interaktif
     2.          Alat
                     a.    Komputer
                     b.    LCD Projector
                     c.    Kartu berpasangan (matching card) lafadz al-asmau al-husna dan artinya.

H.     LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN          

1.      Pendahuluan  (  10 menit )
                     a.       Peserta didik membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
                     b.       Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/aya tpilihan(nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
                      c.       Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran  dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
                     d.       Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatifyang berkaitan  dengan  materi pelajaran.
                     e.       Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
                       f.       Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

2.      Kegiatan inti ( 100    menit)
Mengamati
·  Peserta didik Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan iman kepada Allah Swt.
·  Peserta didik Menyimak dan membaca penjelasan mengenai iman kepada Allah Swt.
·  Peserta didik Membaca dalil naqli tentang iman kepada Allah Swt. beserta artinya.

Menanya
·   Peserta didik Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang iman kepada Allah Swt.
·   Peserta didik Mengajukan pertanyaan mengenai Iman kepada  Allah Swt. atau pertanyaan lain yang relevan dan kontekstual.

Eksperimen/explore
·   Peserta didik Mencari dalil naqli yang menjelaskan iman kepada Allah Swt.
·   Peserta didik Secara berkelompok mengumpulkan contoh-contoh nyata perilaku yang al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
·   Peserta didik Mendiskusikan makna al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

Asosiasi
·   Peserta didik Menganalisis iman kepada Allah Swt.
·   Peserta didik Menganalisis  nama-nama Allah didalam  al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

Komunikasi
·   Peserta didik Mendemonstrasikan bacaan dalil naqli beserta artinya yang menunjukkan tentang iman kepada Allah Swt.
·   Peserta didik Menyajikan paparan tentang makna al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
·   Peserta didik Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki paparan tentang al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
·   Peserta didik Menyusun kesimpulan.

3.      Penutup ( 10 menit )
                    a.        Peserta didik Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
                    b.        Peserta didik Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
                     c.        Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni:
                    d.        Post Tes : Tes ringan (kuis) tentang materi yang diberikan
-       Kelompok yang benar dalam menjelaskan makna iman kepada Allah dan makna al-asmau al-husna.
                    e.        Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
                      f.        Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.

I.       PENILAIAN
1.   Sikap spiritual
                  a.    Teknik Penilaian               : Penilaian diri
                  b.    Bentuk Instrumen            : Lembar penilaian diri
                   c.    Kisi-kisi                             :
No.
Sikap/nilai
Butir Instrumen
  1.  
Meyakini bahwa Allah Swt. mengetahui semua yang ada di langit dan di bumi.
Terlampir
  1.  
Meyakini bahwa ilmu yang saya dapatkan adalah hasil jerih payah semata.
Terlampir
  1.  
Berbaik sangka kepada Allah Swt. dan orang lain karena tidak mengetahui apa yang terjadi pada orang tersebut.
Terlampir
  1.  
Meyakini bahwa semua perbuatan dan pekerjaan manusia diketa-hui Allah Swt.
Terlampir
  1.  
Meyakini bahwa saya boleh berkata semaunya karena tidak ada yang mendengarnya.
Terlampir
  1.  
Meyakini bahwa kita boleh berbuat sesuka hati selama tidak ada orang yang melihat.
Terlampir
  1.  
Meyakini bahwa penglihatan Allah Swt. juga ada batasnya.
Terlampir
  1.  
Meyakini bahwa paranormal pasti dapat mengetahui sesuatu baik yang tersembunyi maupun tidak, karena ia memiliki indera keenam.
Terlampir
  1.  
Meyakini bahwa Allah Swt. kadang-kadang melihat perilaku dan perbuatan saya.
Terlampir
  1.  
Meyakini bahwa saya harus selalu memuji Allah Swt. atas ilmu pengetahuan yang dimiliki-Nya.
Terlampir
Instrumen: Terlampir

2.   Pengetahuan
                  a.    Teknik Penilaian   :Tes Tulis
                  b.    Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tulis
                   c.    Kisi-kisi                 :
No.
Indikator
Butir Instrumen
  1.  
Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah
Tulislah Q.S An-Nisa yang menyatakan perintah beriman kepada Allah swt!
  1.  
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Alim
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Alim!
  1.  
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Khabir
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Khabir!
  1.  
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Sami’,
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Sami’!
  1.  
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Bashir
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Bashir!
Instrumen: Terlampir


3.   Keterampilan
                  a.    Teknik Penilaian               : Performance
                  b.    Bentuk Instrumen            : Praktik
                   c.    Kisi-kisi:
No.
Keterampilan
Butir Instrumen
  1.  
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘alim
Terlampir
  1.  
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘khabir
Terlampir
  1.  
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘sami’
Terlampir
  1.  
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-bashir
Terlampir
Instrumen: Terlampir

            Mengetahui,                                                                Mujur,  30   Juli 2019                                            Kepala Sekolah                                                            Guru Mata Pelajaran PAI


           
            Drs. H. Muhamad Syapii.                                        Mansur, S.Pd.I, M.Pd
            NIP. 196712311993031125                                        NIP. 198306252009011002




Lampiran      : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Kelas / Semester
:
VII / Ganjil
Kompetensi Dasar
:
Beriman kepada Allah Swt
Indikator
:
-       Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah
-       Menjelaskan makna Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
TeknikPenilaian
:
Lisan.
Penilai
:
Guru
No.
Indikator
Instrumen
1.
Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah
Tulislah Q.S An-Nisa ayat 4/136yang menyatakan perintah beriman kepada Allah swt!
2.
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Alim
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Alim!
3.
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Khabir
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Khabir!
4
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Sami’,
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Sami’!
5
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Bashir
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Bashir!



No
Jawaban
1.

2.
Al-‘Alim artinya maha mengetahui. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak atau yang gaib. Pe ngetahuan Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa yang akan terjadi pun sudah diketahui oleh Allah Swt.
3.
Al-Khabir artinya mahateliti. Allah Mahateliti terhadap semua ciptaan-Nya. Allah Swt. menciptakan berjuta-juta makhluk, semuanya berfungsi sesuai dengan apa yang Dia kehendaki. Tidak ada satupun ciptaan Allah Swt. yang salah sasaran. Ini menandakan bahwa Allah Mahateliti dalam menciptakan makhluk-Nya. Demikian pula Allah dapat mengetahui secara detail apa yang dikerjakan makhluknya
4
As-Sami’artinya maha mendengar. Allah Swt. Maha Mendengar semua suara apa pun yang ada di alam semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatas, tidak ada satu pun suara yang lepas dari pendengaran-Nya, meskipun suara itu sangat pelan
5

Al-Bashir artinya maha melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu walaupun lembut dan kecil. Allah Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan di bumi, bahkan seluruh alam semesta ini dapat dipantau



Lampiran 3      : Instrumen Penilaian (Aspek Ketrampilan)

Nama Peserta didik
:
…………………………………………………
Kelas / Semester
:
VII / Ganjil
Kompetensi Dasar
:
Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-
Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
TeknikPenilaian
:
Performance

Penilai
:
Guru
No.
Indikator
Instrumen
1.
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘alim
Tampilkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘alim
2.
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘khabir
Tampilkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘khabir
3.
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘sami’
Tampilkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘sami’
4.
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-bashir
Tampilkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-bashir
RUBRIK PENILAIAN


            Mengetahui,                                                                Mujur,  30   Juli 2019             Kepala Sekolah                                                            Guru Mata Pelajaran PAI


           
            Drs. H. Muhamad Syapii.                                        Mansur, S.Pd.I, M.Pd
            NIP. 196712311993031125                                        NIP. 198306252009011002


LihatTutupKomentar