RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMPN 1 Praya Timur
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Genap
Materi Pokok : Berempati itu Mudah, Menghormati itu Indah
Alokasi Waktu : 3 JP (9 x 40 menit)
A. KOMPETENSI INTI
KI.1 | Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. |
KI.2 | Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. |
KI.3 | Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait penomena dan kejadian yang tampak mata). |
KI.4 | Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori). |
B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. | KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI | |
1 | 1.1 | Memahami makna empati terhadap sesama sesuai kandungan surah an-Nisa’/4:8 dan hadis yang terkait. | 1.1 Siswa dapat menjelaskan isi kandungan QS an nisa’ 8 dan hadits terkait 1.2 Siswa dapat menjelaskan makna empati terhadap sesama |
| 1.2 | Mencotoh prilaku empati terhadap sesama sesuai kandungan QS Annisa’ 8 dan hadits yang terkait | 1. 1.2 Siswa dapat memberikan contoh empati pada sesama |
| 1.3 | Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari surah an-Nisa’/4:8 dan hadis yang terkait | 1.1.3Siswa dapat menampilkan prilaku empati kepada sesama 1.1.3 Siswa dapat membiasakan prilaku empati dalam kehidupan sehari hari |
1 | 1.4 | Memahami makna hormat dengan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan surah al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait | 1. 1.4Siswa dapat menjelaskan isi kandungan QS al Baqoroh 83 dan hadits terkait 1.1.4Siswa dapat menjelaskan makna patuh kepada orang tua 1.1.4Siswa dapat menjelaskan makna hormat dan patuh kepada guru |
2 | 1.2. | Mencohkan prilaku hormat kepada orang tua dan guru sesuai dengan QS al Baqoroh 83 dan hadits terkait | 1. Siswa dapat memberikan contoh prilaku hormat kepada orang tua 2. Siswa dapat memberikan contoh prilaku hormat kepada guru |
3 | 1.3. | Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari surah al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait | 1. Siswa menampilkan prilaku hormat dan patuh kepada orang tua 2. Siswa menampilkan prilaku hormat dan patuh kepada guru. 3. Siswa membiasakan prilaku hormat dan patuh kepada orang tua 4. Siswa dapat membiasakan prilaku hormat dan patuh kepada guru. |
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
Melalui metode inquiry learning peserta didik mampu:
1. Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari surah an-Nisa’/4:8.
2. Menjelaskan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan surah al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait
Pertemuan Kedua:
1. Menunjukkan contoh perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari surah an-Nisa’/4:8.
2. Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari surah al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait
Pertemuan Ketiga:
1. Menampilkan perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari surah an- Nisa’/4:8.
2. Menampilkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari surah al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
3. Membiasakan prilaku empati pada sesama dalam kehidupan sehari hari.
4. Membiasakan prilaku menghormati pada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari hari
3. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
1. Sikap Empati
Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. Dalam istilah lain, empati dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyadari diri sendiri atas perasaan seseorang, lalu bertindak untuk membantunya.
Empati merupakan sifat terpuji Islam menganjurkan hambanya memiliki sifat ini. Empati sama dengan rasa iba atau kasihan kepada orang lain yang terkena musibah. Islam sangat menganjurkan sikap empati, sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah an-Nisa/4: 8. “Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik”. (Surah an-Nisa/4: 8).
Ayat tersebut menjelaskan apabila ada kerabat, anak yatim, dan orang miskin yang ikut menyaksikan pembagian warisan, maka mereka diberi bagian sekadarnya sebagai atau tali kasih. Kepedulian terhadap mereka perlu ditumbuhkan.
Sikap empati ini akan timbul apabila:
a. Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain,
b. Mampu menempatkan diri sebagai orang lain, dan
c. Menjadi orang lain yang merasakan.
Terkait sikap empati ini, Rasulullah saw. bersabda.
“Dari Abi Musa r.a. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling mengokohkan. (H.R. Bukhari)
Hadis di atas, secara tidak langsung mengajarkan kepada kita untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang mukmin yang lain. Apabila ia sakit, kita pun merasa sakit. Apabila ia gembira, kita pun merasa gembira. Allah Swt. menyuruh umat manusia untuk berempati terhadap sesamanya. Peduli dan membantu antar sesama yang membutuhkan. Allah Swt. sangat murka kepada orang-orang yang egois dan sombong.
2. Menghormati Orang Tua
Q.S. Al Baqarah ayat 83
øÎ)ur$tRõs{r&t,»sVÏB ûÓÍ_t/@ÏäÂuó Î)w tbrßç7÷ès? wÎ) ©!$# Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur $ZR$|¡ômÎ) Ïur 4n1öà)ø9$#4yJ»tGuø9$#urÈûüÅ6»|¡uKø9$#ur (#qä9qè%ur Ĩ$¨Y=Ï9 $YZó¡ãm (#qßJÏ%r&urno4qn=¢Á9$# (#qè?#uäur no4q2¨9$# §NèO óOçFø©9uqs?wÎ) WxÎ=s% öNà6ZÏiB OçFRr&ur cqàÊÌ÷èB ÇÑÌÈ
Artinya:”Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. “
4. Hormat kepada Guru
Surat Mujadilah ayat 11:
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$#(#þqãZtB#uä #sÎ) @Ï% öNä3s9(#qßs¡¡xÿs? ÎûħÎ=»yfyJø9$# (#qßs|¡øù$$sù Ëx|¡øÿt ª!$# öNä3s9( #sÎ)ur @Ï% (#râà±S$# (#râà±S$$sùÆìsùöt ª!$# tûïÏ%©!$#(#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uy4 ª!$#ur$yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ×Î7yz ÇÊÊÈ
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Pertemuan Kedua:
1. Bentuk- bentuk Sikap Empati
Perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara:
a. peka terhadap perasaan orang lain,
b. membayangkan seandainya aku adalah dia,
c. berlatih mengorbankan milik sendiri, dan
d. membahagiakan orang lain.
2. Jasa Orangtua kepada anak
Jasa mereka besar sehingga kamu tidak akan mampu menghitungnya, antara lain:
a. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, kemudian melahirkan dengan mempertaruhkannyawanya;
b. Ibu menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang, dan terjaga malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya;
c. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri;
d. Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga;
e. Ayah dan ibu memberi bekal pendidikan;
f. Ayah dan ibu memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan.
b. Cara berbakti pada Orangtua dan Guru
Perilaku menghormati kedua orang tua dapat diwujudkan dengan cara berikut ini.
Ketika orang tua masih hidup:
a. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat;
b. Membantu pekerjaanya;
c. Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu baik);
d. Membahagiakan keduanya.
Ketika orang tua sudah meninggal;
a. Jika keduanya muslim, kamu dapat mendoakan mereka setiap saat agar mendapat ampunan Allah Swt;Doa yang diajarkan Rasulullah saw. demikian:
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka sebagaimana keduanya telah memeliharaku pada waktu kecil.”
b. Melaksanakan wasiatnya;
c. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua;
d. Menjaga nama baik mereka.
Pertemuan Ketiga:
Siswa mengexplor prilaku yang pernah dia lakukan terkait dengan skap empati terhadap sesama dan prilaku menghormati kepada orang tua dan guru
3. MetodePembelajaran
Metode:
Pertemuan Pertama:
1. TanyaJawab
2. Inquiry learning
3. Diskusi
Pertemuan Kedua:
1. TanyaJawab
2. Inquiry learning
3. Diskusi
Pertemuan Ketiga:
1. TanyaJawab
2. Inquiry learning
3. Diskusi
4. Media Pembelajaran
Pertemuan pertama:
Tampilan Ayat-ayat Al Qur’an
Pertemuan kedua:
Video pembelajaran tentang anak yang berbakti kepada orangtuanya
Pertemuan ketiga:
5. Sumber Belajar
- Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VII SMP
- Al Qur’an dan Terjemah
- Video Kisah
6. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
No. | Kegiatan | Waktu |
1. | Pendahuluan a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah al Baqarah ayat 83 dan Q.S. An- Nisa’ (4): 8 dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya); c. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema empati dan menghormati d. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai; e. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi | 15 menit |
2. | Kegiatan Inti a. Mengamati · mengamati ayat Al Qur’an surat annisa’ 8 tentang salah satu contoh sikap Empati · mengamati ayat Al Qur’an surat al Baqoroh ayat 83 tentang salah satu contoh sikap hormat anak pada orangtuanya . · Mengamati ayat al Qur’an surat al mujadalah tentang sikap hormat kepada Guru b. Menanya · Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap ayat-ayat dan Hadits c. Eksperimen/Explore · Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan isi ayat al qur’an dengan ajaran agama Islam dalam Q.S. al Baqarah ayat 83 dan Q.S. An- Nisa’ (4): 8 dan al mujadilah ayat 11 · Siswa bertanya jawab dengan guru dari hasil pengamatan terhadap ayat-ayat dan hadits tersebut d. Asosiasi · Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting kenapa dalam ayat al qur’an diperintahkan untuk memiliki sikap empati · Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting kenapa harus hormat dan patuh kepada orangtua dan guru · Mendiskusikan manfaat hormat dan patuh pada orangtua dan guru serta kerugiannya apabila tidak patuh kepada keduanya · Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan penilaian otentik e. Komunikasi. · Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa harus berempati, keuntungan dan kerugiannya · Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa harus hormat dan patuh serta manfaat hormat dan patuh pada orangtua dan guru serta kerugiannya apabila tidak patuh kepada keduanya · Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah) · Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru | 55 menit |
3. | Penutup a. Untuk melihat ketercapaian hasil pembelajaran, guru melakukan penilaian tes dalam bentuk uraian objektif. b. Melaksanakan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya; c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi; d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. | 10 menit |
Pertemuan Kedua:
No. | Kegiatan | Waktu |
1. | Pendahuluan a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah al Baqarah ayat 83 dan Q.S. An- Nisa’ (4): 8 dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya); c. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema empati dan menghormati d. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai; e. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi | 15 menit |
2. | Kegiatan Inti f. Mengamati · mengamati video pembelajaran tentang salah satu contoh sikap anak pada orangtuanya . · Mencatat hasil pengamatan terhadap hal- hal penting dari tayangan video g. Menanya · Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap video h. Eksperimen/Explore · Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan isi video dengan ajaran agama Islam dalam Q.S. al Baqarah ayat 83 dan Q.S. An- Nisa’ (4): 8 · Siswa bertanya jawab dengan guru dari hasil pengamatan terhadap video tentang nilai positif dari video tersebut i. Asosiasi · Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting kenapa harus hormat dan patuh kepada orangutau dan guru · Mendiskusikan manfaat hormat dan patuh pada orangtua dan guru serta kerugiannya apabila tidak patuh kepada keduanya · Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan penilaian otentik j. Komunikasi. · Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa harus hormat dan patuh serta manfaat hormat dan patuh pada orangtua dan guru serta kerugiannya apabila tidak patuh kepada keduanya · Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah) · Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru | 55 menit |
3. | Penutup 3. Untuk melihat ketercapaian hasil pembelajaran, guru elakukan penilaian tes dalam bentuk uraian objektif. 4. Melaksanakan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya; 5. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi; 6. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. | 10 menit |
Pertemuan Ketiga:
No. | Kegiatan | Waktu |
1. | Pendahuluan f. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; g. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah al Baqarah ayat 83 dan Q.S. An- Nisa’ (4): 8 dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya); h. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema empati dan menghormati i. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai; j. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi | 15 menit |
2. | Kegiatan Inti a. Mengamati · mengamati Lingkungan sekitar terkait sikap empati · mengamati lingkungan contoh sikap hormat anak pada orangtuanya . · Mengamati lingkungan sekolah tentang sikap hormat kepada Guru k. Menanya · Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman kelompok dan guru tentang perilaku yang pernah dilakukan yang mencerminkan sikap empati, hormat pada orang tua dan guru. l. Eksperimen/Explore · Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan masing-masing perilaku yang pernah dilakukan yang mencerminkan sikap empati, hormat pada orang tua dan guru · Siswa bertanya jawab dengan guru dari hasil pengamatan terhadap masalah tersebut m. Asosiasi · Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting kenapa untuk memiliki sikap empati, apa manfaat memiliki sikap empati · Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting kenapa harus hormat dan patuh kepada orangtua dan guru · Mendiskusikan manfaat hormat dan patuh pada orangtua dan guru serta kerugiannya apabila tidak patuh kepada keduanya · Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan penilaian otentik n. Komunikasi. · Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa harus berempati, keuntungan dan kerugiannya · Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa harus hormat dan patuh serta manfaat hormat dan patuh pada orangtua dan guru serta kerugiannya apabila tidak patuh kepada keduanya · Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah) · Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru | 55 menit |
3. | Penutup e. Untuk melihat ketercapaian hasil pembelajaran, guru melakukan penilaian tes dalam bentuk uraian objektif. f. Melaksanakan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya; g. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi; h. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. | 10 menit |
7. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajarandilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
a. Observasi
· Mengamati pelaksanaan diskusi untuk melihat sikap empati siswa dengan lembar observasi yang menilai sebagai berikut
No | Kriteria Pengamatan | Skor Nilai | |||
4 (sangat baik) | 3 (Baik) | 2 (Cukup) | 1 (Kurang) | ||
1 | Kerjasama dengan teman kelompok | | | | |
2 | Kepedulian pada teman kelompok | | | | |
3 | Sikap menghargai teman | | | | |
4 | Partisipasi dalam kelompok | | | | |
Skor Maksimum : 16
N =
Konfersi Nilai Kualitatif
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 - 6
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
b. Portofolio
· Membuat paparan tentang contoh kisah kejadian sehari- hari tentang kesuksesan anak yang selalu berbakti kepada orangtuanya.
Instrumen Penilaian Portofolio
No | Kriteria Pengamatan | Skor Nilai | |||
4 (sangat baik) | 3 (Baik) | 2 (Cukup) | 1 (Kurang) | ||
1 | Sistematika Penulisan | | | | |
2 | Kesesuaian paparan dengan tema | | | | |
3 | Analisis | | | | |
4 | Kesimpulan | | | | |
Skor Maksimum : 16
N =
c. Penilaian Diri
Menumbuhkan sikap empati dalam diri.
Isilah lembar penilaian diri berikut ini !
No | Pernyataan | Ya | Tidak |
1 | Melihat penderitaan orang, saya merasakan bahwa itu adalah saya juga | | |
2 | Setiap mendengar curhat teman, saya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh dia | | |
3 | Ketika mempunyai sesuatu, saya ingin membaginya dengan teman saya | | |
4 | Ketika ada orang yang kesusahan, saya akan menolongnya | | |
5 | Saya merasa ikut bahagia apabila orang lain senang | | |
d. Tes
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Apa yang disebut dengan empati?
2. Sebutkan contoh sikap empati!
3. Jelaskan alasan kita harus hormat dan patuh pada orangtua!
4. Jelaskan cara hormat dan patuh pada orangtua?
Kunci Jawaban dan skor
No | Kunci | Skor |
1 | Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. | 5 - 15 |
2 | • peka terhadap perasaan orang lain, • membayangkan seandainya aku adalah dia, • berlatih mengorbankan milik sendiri, dan • membahagiakan orang lain. | 10- 25 |
3 | v Ibu mengandung dengan penuh susah payah, kemudian melahirkan dengan mempertaruhkannyawanya; v Ibu menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang, dan terjaga malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya; v Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri; v Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga; v Ayah dan ibu memberi bekal pendidikan; v Ayah dan ibu memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan. | 15 - 30 |
4 | Ketika orang tua masih hidup: a. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat; b. Membantu pekerjaanya; c. Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu baik); d. Membahagiakan keduanya. Ketika orang tua sudah meninggal; • Jika keduanya muslim, kamu dapat mendoakan mereka setiap saat agar mendapat ampunan Allah b. Melaksanakan wasiatnya; • Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua; d. Menjaga nama baik mereka | 15- 30 |
Mengetahui, Mujur, 30 Juli 2019 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PAI
Drs. H. Muhamad Syapii. Mansur, S.Pd.I, M.Pd
NIP. 196712311993031125 NIP. 198306252009011002